B. Indonesia

Pertanyaan

tolong bantu debat kontra tentang 'moral sebagai syarat utama kenaikan kelas ' untuk orang ke 1 2 3

1 Jawaban

  • Debat kontra adalah salah satu jenis debat yang bertumpu pada pemberian sanggahan antarnarasumber. Hal ini terjadi karena 1 atau beberapa narasumber yang terlibat dalam debat memiliki pandangan yang berbeda dengan narasumber lain yang telah terlebih dahulu menyatakan pandangannya.

    Berikut kakak akan memberikan contoh debat kontra tentang 'moral sebagai syarat utama kenaikan kelas' untuk orang 1, 2, dan 3. Untuk memudahkan, ketiga orang ini akan kakak labeli sebagai A, B, dan C.

    Moral sebagai syarat utama kenaikan kelas
    A: Menurut saya, dunia pendidikan kita sekarang ini mulai kehilangan pegangan. Kita terlalu bertumpu pada ilmu-ilmu dan mulai meninggalkan moral. Saya berpendapat bahwa jika kita menekankan kembali moral dalam pendidikan, pendidikan kita bisa menjadi lebih baik. Oleh karena itu saya mengusulkan moral sebagai syarat utama kenaikan kelas.

    B: Maaf, tapi saya berpikir hal ini tidak masuk akal. Dalam dunia pendidikan, kita mengenal sistem penilaian berdasarkan performa para peserta didik. Misalnya kita memberi nilai 90 karena murid berhasil menyelesaikan 90% soal dengan benar. Nah, kalau kita menerapkan moral sebagai syarat utama naik kelas, bagaimana cara kita mengukur keberhasilan murid dalam menerapkan norma tersebut? Belum lagi kita harus mengatur moral-moral seperti apa yang menjadi bahan ukur dan bagaimana seharusnya murid melakukannya. Bagi saya, ini tidak bisa diterima karena kita akan berjalan dalam wilayah yang abu-abu.

    C: Pendapat Tuan A memang ada benarnya, tapi saya masih tidak setuju jika moral diterapkan sebagai syarat utama naik kelas. Ini karena, menurut hemat saya, tidak semua daerah memiliki nilai moral yang sama dalam menentukan karakter seseorang. Nilai moral di daerah Jawa bisa saja berbeda dengan nilai moral di daerah Sumatera atau Papua. Pun jika kita menarik garis besar dari nilai-nilai moral yang beredar, darimana kita bisa tahu kita telah menarik norma yang benar? Selain itu, siapa yang nanti akan menjadi penilai keberhasilan murid dalam menjalankan suatu norma? Apakah kita bisa memastikan bahwa semua guru di seluruh penjuru Tanah Air memiliki kompetensi yang sama dalam menilai pelaksanaan norma? Bukankah belakangan ini justru muncul oknum-oknum guru yang mencoreng instansi pendidikan?


    Demikian contoh debat kontra yang bisa kakak buat. Contoh lain tentang debat bisa kamu temukan pada halaman berikut:
    https://brainly.co.id/tugas/995573

    Kesimpulan:
    Debat kontra adalah salah satu jenis debat yang melibatkan sanggahan atas pendapat dari 1 atau beberapa narasumber yang telah terlebih dahulu menyampaikan pandangannya. Dalam debat, kita harus menggunakan argumen dan fakta untuk bisa mendukung pernyataan yang kita sampaikan.

    Tanpa adanya data yang kredibel dan fakta, argumen yang kita sampaikan akan menjadi tidak berdasar dan tidak akan dipertimbangkan. Selain itu, perlu diperhatikan adalah debat bukan menyangkut siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi penyampaian fakta yang sebenarnya melalui adu gagasan. Dengan demikian, sifat dasar dari setiap debat adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi setiap pemirsanya.


    Kelas: IX
    Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
    Kategori: Fakta dan Opini
    Kata kunci: debat, kontra, argumen, data, fakta

Pertanyaan Lainnya