B. Indonesia

Pertanyaan

Jauhilah Narkoba dan Minuman Keras

Narkoba dan minuman – minuman keras adalah dua hal yang sangat berbahaya di muka bumi ini. Mereka bisa membuat masa depan kita semua hancur. Narkoba dan minuman keras akan menjerat kita dengan menawarkan kesenangan sementara. Tetapi, jangan tertipu olehnya karena itu semua adalah tipu daya yang sangat berbahaya. Mereka sebenarnya membuat kita kecanduan bahkan sakau. Apabila kita telah menjadi ketergantungan dengan kedua jenis barang ini, maka jangan harap untuk keluar darinya. Akibatnya, masa depan akan menjadi hancur bahkan akan merenggut nyawa kita. Oleh karena itu, jauhilah kedua benda ini dan jangan sekali – kali menyentuh apalagi memakainya.


Carilah pembahasaan strukstur teks persuasif
1.pengenalan isu
2.rangkaian argumen
3.pernyataan ajakan
4.penegasan kembali

1 Jawaban

  • Kelas : VIII
    Pelajaran : Bahasa Indonesia
    Kata kunci : teks persuasi, struktur teks
    Kategori :
    Bab VII : Berbahasa Persuasif

    Pembahasan:
    PENGENALAN ISU
    Narkoba dan minuman-minuman keras adalah dua hal yang sangat berbahaya di muka bumi ini. Mereka bisa membuat masa depan kita semua hancur. Narkoba dan minuman keras akan menjerat kita dengan menawarkan kesenangan sementara. Tetapi, jangan tertipu olehnya karena itu semua adalah tipu daya yang sangat berbahaya.

    RANGKAIAN ARGUMEN
    Mereka sebenarnya membuat kita kecanduan bahkan sakau. Apabila kita telah menjadi ketergantungan dengan kedua jenis barang ini, maka jangan harap untuk keluar darinya. Akibatnya, masa depan akan menjadi hancur bahkan akan merenggut nyawa kita.

    PERNYATAAN AJAKAN
    (pada kutipan di atas, bila sesuai dengan urutan teks persuasi yang benar, tidak memiliki pernyataan ajakan. Tetapi apabila berdasarkan bentuk kebahasaannya, maka pernyataan ajakannya adalah 
    Tetapi, jangan tertipu olehnya karena itu semua adalah tipu daya yang sangat berbahaya.)

    PENEGASAN KEMBALI
    Oleh karena itu, jauhilah kedua benda ini dan jangan sekali-kali menyentuh apalagi memakainya.

    Penegasan kembali biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.

Pertanyaan Lainnya