Mengapa setelah mendirikan dinasti ayyubiyah Salahuddin Al Ayyubi tetap mempertahankan Mesir sebagai pusat kekuasaan pemerintahannya
Sejarah
nadila284
Pertanyaan
Mengapa setelah mendirikan dinasti ayyubiyah Salahuddin Al Ayyubi tetap mempertahankan Mesir sebagai pusat kekuasaan pemerintahannya
1 Jawaban
-
1. Jawaban sopianii
Dinasti Ayyubiyah (567 – 648 H / 1171 – 1250 M) berdiri di atas puing-puing Dinasti Fatimiyah Syi’ah di Mesir. Di saat Mesir mengalami krisis di segala bidang maka orang-orang Nasrani memproklamirkan perang Salib melawan Islam, yang mana Mesir adalah salah satu Negara Islam yang diintai oleh Tentara Salib.
Shalahudin al-Ayyubi seorang panglima tentara Islam tidak menghendaki Mesir jatuh ke tangan tentara Salib, maka dengan sigapnya Shalahudin mengadakan serangan ke Mesir untuk segera mengambil alih Mesir dari kekuasaan Fatimiyah yang jelas tidak akan mampu mempertahankan diri dari serangan Tentara Salib. Menyadari kelemahannya dinasti fatimiyah tidak banyak memberikan perlawanan, mereka lebih rela kekuasaannya diserahkan kepada shalahudin dari pada diperbudak tentara salib yang kafir, maka sejak saat itu selesailah kekuasaan dinasti fatimiyah di Mesir, berpindah tangan ke Shalahudin al-Ayyubi.
Shalahudin panglima perang Muslim yang berhasil merebut Kota Yerusalem pada Perang Salib itu tak hanya dikenal di dunia Islam, tetapi juga peradaban Barat.