Jelaskan latar belakang terjadinya perang diponegoro?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban putrisalsabilash
Jawaban:
Sebab Terjadinya
Perang Diponegoro
Dibawah pimpinan pangeran Diponegoro terjadinya perlawanan rakyat pada 1825 hingga 1830 yaitu satu perlawanan kepada pemerintah kolonial Belanda. penyebab terjadinya perang Diponegoro dapat disimpulkan ada dua alasan yaitu sebab umum dan juga sebab khusus.
Berikut ini sebab-sebab umum yang membuat terjadinya perlawanan Diponegoro antara lain sebagai berikut :
Timbulnya rasa kekecewaan di kalangan para ulama, karena masuknya budaya barat yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam
Wilayah kesultanan Mataram yang semakin sempit dan para raja sebagai pengusaha Pribumi yang mulai kehilangan kedaulatan.
Belanda ikut campur tangan dalam masalah kesultanan
Sebagian dari bangsawan merasa kecewa karena Belanda tidak mau mengikuti adat istiadat dari keraton.
Para bangsawan juga merasa kecewa karena Belanda telah menghapus sistem penyewaan tanah oleh para bangsawan kepada petani yang mulai terjadi pada tahun 1824.
Kehidupan rakyat yang semakin menderita dan juga disuruh kerja paksa dan harus membayar berbagai macam pajak.
Pajak tanah
Pajak jumlah pintu
Pajak ternak
Pajak pindah rumah
Pajak pindah nama
Pajak menyewa tanah atau menerima jabatan
Dan pemasangan Patok oleh Belanda untuk pembangunan jalan yang melintasi tanah dan juga makam para leluhur pangeran Diponegoro di Tegalrejo, pemasangan ini terjadi tanpa izin dari kerajaan sehingga ditentang oleh Pangeran Diponegoro.
Sebab khusus ialah provokasi yang dilakukan oleh pihak Belanda untuk merencanakan pembuatan jalan menerobos tanah pangeran Diponegoro dan juga membongkar makam keramat. Diponegoro tersingkir dari kekuasaan karena telah menolak untuk berkompromi dengan Belanda dan lebih memilih untuk ke Tegalrejo dan memusatkan perhatian pada perkembangan keagamaan. Hal ini membuat pangeran marah dan membangun pertahanan di Selarong dan dukungan kepada Diponegoro datang dari mana-mana yang membuat pasukan Diponegoro menjadi lebih kuat.