Bagaimana Terbentuknya India Modren ?

Sebenarnya kekuasaan Islam di anak benua India sudah ada sejak masa kholifah al Walid, Dinasti Umayyah. Kerajaan Mughal adalah kerajaan termuda diantara dua kerajaan Islam (Ustmani dan Safawi). Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salah satu cucu Timur Lenk. Yang beribukota  di  Delhi.  Ekspansi  awal  dimulai  dari  wilayah  Samarkand  di  Asia  Tengah.  Kemudian diteruskan ke wilayah India. Pada tahun 1525 M, Babur berhasil menguasai Punjab dengan ibu kotanya Lahore. Setelah itu memimpin tentaranya menuju Delhi.

Pada tanggal 21 April 1526 M  terjadi pertempuran Panipat antara penguasa Delhi (Abraham Lodi) dan tentara Babur, Babur berhasil memasuki Delhi sebagai pemenang dan menegakkan pemerintahan di sana, yang kemudian disebut Kerajaan Mughal. Setelah berhasil menguasai sebagian wilayah India, pada tahun 1530 M Babur meninggal dunia dalam usia 48 tahun. Pemerintahan selanjutnya dipegang oleh anaknya yaitu Humayun.

Kerajaan Mughal mencapai masa kejayaan dibawah pimpinan Raja Jalaluddin Muhammad Akbar, yang merupakan anak kandung raja Humayun dan Hamidah. Secara wilayah, Raja Akbar berhasil memperluas kekuasaan Mughal. Ia berhasil menguasai Agra, Chundar, Ghond, Gujarat, Bengal, Chitor, Ranthabar, Kalinjar, Bihar, Kashmir, Orissa, Deccan, Gawilgarh, Narhala, Ahmadnagar, dan Asirgah. Wilayah yang luas tersebut dikuasai dengan sistem pemerintahan militeristik. Dari mulai pemerintahan daerah sampai pusat. Akbar juga menerapkan sistem politik sulakhul (toleransi universal).