B. Arab

Pertanyaan

tolong jawab yaahh... cuma no.2 sama 3 tolong ya teman teman : )
tolong jawab yaahh... cuma no.2 sama 3 tolong ya teman teman : )

2 Jawaban

  • 2. Pembahasaan :
    Husnudzon merupakan salah satu sikap terpuji yang berarti berprasangka buruk. Orang yang beriman hendaknya senantiasa bersikap husnudzon baik kepada sesama manusia maupun kepada Sang Pencipta. Beberapa dalil hadits yang mengenai sikap husnudzon diantaranya :

    لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
    Artinya : "Janganlah salah satu diantara kalian mati, kecuali berprasangka baik terhadap Allah." ( HR : Muslim )

    عَنْ أَبِى سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَبْلَ وَفَاتِهِ بِثَلاَثٍ يَقُولُ « لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ ».
    Artinya : “ Janganlah seorang diantara kalian meninggal kecuali dia telah berbaik sangka kepada Allah “ ( H.R. Muslim )

    حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
    Artinya : “Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." ( H.R : Bukhari No 5604 )

    3. Pembahasan :
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
    Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. “

    Dalam surah Al – Hujurat ayat 12, isi kandungan yang termuat didalamnya antara lain :
    a. Orang – orang yang beriman haram hukumnya mengghibah dan mencari – cari keburukan orang lain.
    b. Orang – orang yang berbuat ghibah, mencari – cari keburukan orang lain, serta senantiasa berburuk sangka, maka hukumnya dosa.
    c. Orang – orang yang senantiasa berburuk sangka, senantiasa mengghibah orang lain, dan senantiasa mencari – cari keburukan orang lain, perumpamaannya tidak lain seperti orang yang suka memakan bangkai daging saudaranya sendiri.
    d. Diwajibkannya orang – orang beriman untuk senantiasa bersikap Husnudzon ( berbaik sangka ) di segala bidang kehidupan.
    e. Allah Maha penerima taubat para hambanya yang mau berserah diri dan tawakal kepada-Nya.

    semoga membantu
    -alya❤
  • 3. larangan untuk berburuk sangka