pentingnya imunisasi mr, manfaat, efek samping dan permasalahannya

Kelas: XI

Mata pelajaran: Biologi

Materi: Vaksinasi dan Imunisasi

Kata kunci: Imunisasi MR

Pembahasan:

Pentingnya imunisasi MR adalah untuk mencegah penyakit campak (measles) dan penyakit rubella.

Manfaat dari imunisasi MR adalah menghindarkan anak dari penyakit campak dan rubella ini.

Penyakit campak dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat bisul-bisul merah di kulit, yang dapat menyebabkan kompilkasi berupa pneumonia, bronkitis, peradangan otak, malnutrisi, hingga kematian anak-anak yang terjangkit.

Sementara penyakit Rubella yang menyerang saat kehamilan dapat menyebabkan cacat pada bayi setelah lahir hingga keguguran.

Efek samping imunisasi MR adalah dapat menyebabkan reaksi seperti demam pada anak. Demam ini menderita sekitar 5% hingga 15% dari anak yang diimunisasi dan terjadi 5 hingga 12 hari setelah imunisasi. Beberapa anak juga menunjukkan tanda-tanda reaksi berupa goresan pada bagian kulit yang disuntik imunisasi.

meski demikian, efek samping ini tidak terlalu berbahaya dan termasuk ringan, sehingga manfaat imunisasi MR jauh lebih besar dari dampak sampingnya.

Permasalahan imunisasi MR adalah terdapat kontroversi terhadap penggunaan vaksin MR dan MMR yang diduga oleh beberapa kalangan dapat menyebabkan autisme, atau alasan agama yang menyatakan bahwa vaksin MR mengandung DNA babi.

Klaim bahwa vaksin MR dan MMR (measles, mumps, and rubella) dapat menyebabkan autisme dinyatakan oleh dokter dari Inggris, Andrew Wakefield, dalam artikelnya dalam jurnal The Lancet. Namun klaim ini ditolak oleh para ilmuwan lain, yang menyatakan bahwa penelitian Andrew Wakefield tidak valid. Penelitian oleh para ilmuwan lain tidak menemukan hubungan antara autisme dan vaksin MR ataupun MMR.

Sementara klaim bahwa vaksin MR dan MMR mengandung DNA babi juga tidak tepat. DNA beberapa hewan termasuk babi memang digunakan dalam penelitian vaksin MR. Namun dalam produksinya tidak menggunakan babi, sehingga vaksin MR dan MMR tidak mengandung DNA babi.