sebuah balok yang massanya 2 kg terletak diatas lantai kasar dan ditarik oleh gaya 4 n membentuk sudut 60 derajat terhadap horizontal koefisien gesekan kinetis

ΣFy = 0
w - N = 0
N = w
N = m . g
N = 2 . 10
N = 20

f ges kinetis = μk . N
f ges kinetis = 0,1 . 20 = 2 N

f ges statis = μs . N
f ges statis = 0,9 . 20 = 18 N

semoga membantu

Tinjau gaya-gaya di sumbu Y:
1. Berat = m*g = 2*10 = 20 Newton (ke bawah)
2. Gaya normal = N (ke atas)
3. Gaya yang diberi = Fsin(60°) = 2√3 Newton (ke atas)

Karena benda tetap pada horizontal (tidak terangkat), maka ΣFy = 0.

ΣFy = 0
Fsin(60°) + N - mg = 0
2√3 + N = 20
N = 20-2√3 Newton

Sekarang, hitung gaya gesek yang bekerja secara statis atau kinetis:
1. Jika Statis :
μs * N
-> 0.9 * (20-2√3)
-> 18-1.8√3 Newton [14.88 Newton]

2 Jika Kinetis :
μk * N
-> 0.1 * (20-2√3)
-> 2-0.2√3 Newton [1.65 Newton]

Syarat agar benda memakai gesek statis adalah gaya yang diberi pada sumbu x [Fcos(60°)] lebih kecil dari atau sama dengan gaya gesek statis. Jika Fcos(60°) lebih besar dari gaya gesek kinetis, maka benda telah bergerak dan oleh karena itu, memakai gaya gesek kinetis.

Fcos(60°) = 6*1/2 = 3N

Karena 3N < 14.88N maka benda tidak bergerak. Syarat benda tidak bergerak adalah ΣFx = 0

ΣFx = 0
Fcos(60°) - gesek statis = 0
Gesek statis = 3 Newton

Maka, gaya gesekan yang bekerja antara balok dan lantai adalah 3N