Sejarah

Pertanyaan

1.mengapa muncul konflik internal umatbislam pada massa khalifah utsman bin affan
2.jelaskan alasan khalifah ali bin abi thalib memindahkan pusat pemerintahan dari madinah ke kufah

1 Jawaban

  • 2 )keluarganya. Dukungan terhadap Ali itu kemudian melahirkan Syiah. 

    Pergolakan politik pada masa pemerintahan Ali telah membuat Kufah menjadi semacam pusat militer. Kota itu menjadi saksi terjadinya Perang Jamal atau Perang Unta (656 M) antara Ali bin Abi Thalib dengan Siti Aisyah.

    Kubu Aisyah menuntut agar pemerintahan yang dipimpin Ali segera mengadili pembunuh Khalifah Usman bin Affan. Setelah itu, Kufah juga menjadi saksi pergolakan politik antara Khalifah Ali dengan Muawiyah bin Abu Sufyan yang kemudian memantik Perang Shiffin (657 M).

    Di kota ini pula, Khalifah Ali bin Abi Thalib tutup usia akibat ditikam oleh Ibnu Muljam dengan pedang. Jasad Ali bin Abi Thalib dimakamkan di Najaf. Bagi penganut Syiah, makam itu begitu berarti. Kawasan pemakaman Ali amat luas dan diyakini merupakan perkuburan yang terluas di dunia.

    Di masa Dinasti Umayyah, Kufah kerap menjadi sumber pemberontakan pengikut Syiah. Pada 680 M, putra Ali yang juga cucu Rasulullah SAW, Husein meninggal di Karbala. Menjelang keruntuhan Dinasti Umayyah, Kufah merupakan motor penggerak dakwah Dinasti Abbasiyah. Di Masjid Kufah, Khalifah pertama Abbasiyah dilantik pada 749 M.

    Kini, Kufah berada dalam situasi yang tak menentu menyusul invasi dan penjajahan tentara AS di Irak. Kufah telah menjadi saksi sejarah perkembangan Islam.


    1 )Amanah kekhilafahan kaum Muslim setelah Umar bin Khatab Radhiyallahu anhu wafat, beralih kepada sahabat Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu. Ketika itu usianya sekitar 70 tahun. Kepemimpinannya berlangsung sekitar 12 tahun, bermula dari tahun 644M/23H hingga 656M/35H. Majunya beliau sebagai khalifah adalah hasil musyawarah tim Ahlul Halli wal ‘Aqdi yang dibentuk khalifah sebelumnya.

    Di masa pemerintahannya, Utsman mengangkat dan menempatkan gubernur-gubernur di wilayah yang dikuasai. Tugas gubernur di sana adalah sebagai wakil khalifah. Wilayah kerjanya meliputi pelaksanaan administrasi pemerintahan dan bertanggung jawab atasnya. Selain sebagai kepala pemerintahan, masing-masing gubernur juga menjadi pemimpin agama, pemimpin ekspedisi militer, menetapkan undang-undang dan memutuskan perkara. Tentu saja, keputusan dan kebijakan yang diambil tetap berpegang pada ketentuan al-Qur’an dan Sunnah Rasul.

    Wilayah kekuasaan Islam pada zaman Khalifah Utsman lebih luas dari sebelumnya. Perluasan wilayah yang dilakukan mencakup sebagian besar daratan Asia dan Afrika. Hal ini dimungkinkan karena pada masanya, satuan armada laut dibentuk. Dan inilah satuan armada laut yang pertama kali dimiliki umat Islam. Hasilnya, sebuah penaklukan pimpinan Muawiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu ‘anhu pun berhasil dilaksanakan. Atas pimpinannya, tentara Romawi di Cyprus pada tahun 27H berhasil ditaklukkan.

    Dari hasil perluasan wilayah tersebut, pembangunan terhadap sarana prasarana di wilayah-wilayah tumbuh pesat. Fasilitas-fasilitas umum mulai dilengkapi dan tandon-tandon air di daerah tandus mulai dibangun. Selain itu bangunan-bangunan publik yang mendukung kemajuan juga mulai dirintis. Khalifah Utsman dalam hal ini sangat memperhatikan kemaslahatan publik. Sehingga hal itu berdampak positif pada perekonomian ketika itu. Keadaan ini berlangsung pada enam tahun pertama pemerintahan.



Pertanyaan Lainnya