Demokrasi rakyat yang diterapkan di negara komunis pada faham..

Sistem politik komunis, saat ini identik dengan sebuah negara yang dijuluki Negeri Tirai Bambu yaitu Republik Rakyat Cina. Politik komunis menerapkan pemerintahan sentral dan pembatasan kebebasan berpendapat maupun arus informasi. Selain itu, ciri lainnya ialah tidak ada mekanisme pemilihan umum yang terbuka dan tidak dikenal oposisi.

Tujuan sistem politik ini menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat dalam perwujudan masyarakat yang bahagia, tentram, dan sejahtera. Hal ini direalisasikan dengan penghapusan hak politik dan sipil, serta hak milik pribadi. Secara filsafat, komunisme mengutamakan masyarakat dan hajat hidup rakyatnya diatur sedemikian rupa oleh pemerintah secara diktator karena tidak ada pengakuan atas Hak Asasi Manusia (HAM).

Dari aspek sosial budaya, komunisme melapangkan jalan pemerintah sebagai kaum minoritas bersikap dominan terhadap kaum mayoritas yaitu masyarakat. Setiap individu harus patuh dan menjalankan kebijakan dari pemerintah sebab pemerintah dianggap mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat dan cara memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini akhirnya menimbulkan sikap memaksakan kehendak secara berlebihan oleh pemerintah selaku pengambil kebijakan dan keputusan.

Secara ekonomi, komunisme menganut sistem etatisme. Nilai keadilan masyarakatnya dilihat secara komulatif dimana setiapa orang memperoleh hak yang sama tanpa diperhatikan prestasi yang diraih. Kreativitas dan potensi warga negara juga tidak memperoleh ruang yang memadai.



Maaf kalau salah....