Dibangun,Rumah Baca Berbahan Daur Ulang CIREBON,KOMPAS-PT Tetra Pak Indonesia membangun rumah baca yang menggunakan material daur ulang produk kemasan makanan d
B. Indonesia
19282
Pertanyaan
Dibangun,Rumah Baca Berbahan Daur Ulang
CIREBON,KOMPAS-PT Tetra Pak Indonesia membangun rumah baca yang menggunakan material daur ulang produk kemasan makanan dan minuman di Kabupaten Cirebon,Jawa Barat.Selain mengingkatkan literasi,rumah baca itu juga diharapkan menjadi model pengelolaan sampah.
Rumah baca itu dibangun di SDN 4 Dawuan,Kecamatan Tengah Tani,Cirebon,Selasa(13/2).Sebanyak 160 karyawan Tetra Pak turut membantu pembangunan rumah baca yang berada di sekitar areal persawahan tersebut.
Uniknya,rumah baca tersebut menggunakan material dari hasil daur ulang produk kemasan.Material itu antara lain plafon,atap,kursi,rak,dan meja.Tetra Pak adalah perusahaan global yang bergerak di bidang pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman.
Menurut Manajer Lingkungan Tetra Pak Reza Andreanto,75% kemasan makanan-minuman itu mengandung bahan kayu berserat tinggi.Sementara 25% merupakan lapisan polyethylene dan aluminium atau disingkat polial."Artinya dapat didaur ulang,"kata Reza.
Untuk itu,pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah bandar pengumpul sampah kemasan makanan dan minuman dan pemulung.Kemudian pihaknya dihubungkan jaringan tersebut ke pabrik daur ulang di Tangerang,Banten,dan Surabaya,Jawa Timur.
"Di sana,sampah kemasan tadi dibuat menjadi material seperti meja,plafon,dan seng bergelombang.Kami hanya memfasilitasi dan memastikan sampah kemasan ini digunakan,"ujarnya.
Material hasil daur ulang itu,kata Reza,cukup bersaing dengan produk serupa seperti genteng.Bahkan,daya tahannya diklaim mencapai 5 tahun.Seng hasil daur ulang,misalnya,tidak berisik saat hujan dan dapat memantulkan sinar matahari karena menggunakan aluminium.
Reza mengatakan,pihaknya dalam 10 tahun terakhir berupaya mengajak konsumen dan mitra kerja untuk melakukan daur ulang terhadap produk kemasan makanan dan minuman.
"Dulu,yang didaur ulang hanya 3-4 ton.Pada 2017,kami mendaur ulang 4.000-an ton sampah kemasan,"ujarnya.
Kepala SDN 4 Dawuan Ano Suharno mengapresiasi pembangunan rumah baca itu.Sekolah yang hanya 3 kelas dengan 91 murid itu belum punya perpustakaan memadai.(IKI)
TUGAS:
1.MEDIA CETAK:?
2.SUMBER:?
3.ISI BERITA:?
tolong dijawab kaka" yang tau.besok mau dikumpul soalnya.
CIREBON,KOMPAS-PT Tetra Pak Indonesia membangun rumah baca yang menggunakan material daur ulang produk kemasan makanan dan minuman di Kabupaten Cirebon,Jawa Barat.Selain mengingkatkan literasi,rumah baca itu juga diharapkan menjadi model pengelolaan sampah.
Rumah baca itu dibangun di SDN 4 Dawuan,Kecamatan Tengah Tani,Cirebon,Selasa(13/2).Sebanyak 160 karyawan Tetra Pak turut membantu pembangunan rumah baca yang berada di sekitar areal persawahan tersebut.
Uniknya,rumah baca tersebut menggunakan material dari hasil daur ulang produk kemasan.Material itu antara lain plafon,atap,kursi,rak,dan meja.Tetra Pak adalah perusahaan global yang bergerak di bidang pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman.
Menurut Manajer Lingkungan Tetra Pak Reza Andreanto,75% kemasan makanan-minuman itu mengandung bahan kayu berserat tinggi.Sementara 25% merupakan lapisan polyethylene dan aluminium atau disingkat polial."Artinya dapat didaur ulang,"kata Reza.
Untuk itu,pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah bandar pengumpul sampah kemasan makanan dan minuman dan pemulung.Kemudian pihaknya dihubungkan jaringan tersebut ke pabrik daur ulang di Tangerang,Banten,dan Surabaya,Jawa Timur.
"Di sana,sampah kemasan tadi dibuat menjadi material seperti meja,plafon,dan seng bergelombang.Kami hanya memfasilitasi dan memastikan sampah kemasan ini digunakan,"ujarnya.
Material hasil daur ulang itu,kata Reza,cukup bersaing dengan produk serupa seperti genteng.Bahkan,daya tahannya diklaim mencapai 5 tahun.Seng hasil daur ulang,misalnya,tidak berisik saat hujan dan dapat memantulkan sinar matahari karena menggunakan aluminium.
Reza mengatakan,pihaknya dalam 10 tahun terakhir berupaya mengajak konsumen dan mitra kerja untuk melakukan daur ulang terhadap produk kemasan makanan dan minuman.
"Dulu,yang didaur ulang hanya 3-4 ton.Pada 2017,kami mendaur ulang 4.000-an ton sampah kemasan,"ujarnya.
Kepala SDN 4 Dawuan Ano Suharno mengapresiasi pembangunan rumah baca itu.Sekolah yang hanya 3 kelas dengan 91 murid itu belum punya perpustakaan memadai.(IKI)
TUGAS:
1.MEDIA CETAK:?
2.SUMBER:?
3.ISI BERITA:?
tolong dijawab kaka" yang tau.besok mau dikumpul soalnya.
1 Jawaban
-
1. Jawaban neysasabilla
2. cirebon, kompas - PT tetra