Jelaskan secara singkat bagaimana kehidupan rakyat pada saat diberlakukannya sistem tanam paksa
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ahidayat1285
Kehidupan rakyat pada saat diberlakukannya sistem Tanam Paksa menderita karena tuntutan kerja paksa yang mengharuskan petani untuk bekerja di perkebunan Belanda, dan menyerahkan sebagian tanahnya untuk ditanami tanaman produksi untuk ekspor. Akibatnya banyak terjadi kelaparan dan rakyat harus bekerja keras sementara yang menikmati keuntungannya hanya penjajah Belanda.
Pembahasan
Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) adalah kebijakan pemerintah Belanda di Indonesia, yang dilakukan dengan mewajibkan petani untuk menanam sebagian tanahnya dengan tanaman produksi (seperti karet, teh, kina dan kopi) untuk kemudian diekspor tanaman
Sistem Tanam Paksa diterapkan karena krisis keuangan pada pemerintah Belanda, seiring dengan besarnya biaya Perang Diponegoro dan Perang Padri. Hal ini ditambah dengan hilangnya wilayah Belgia di Eropa akibat Revolusi Belgia pada tahun 1830. Krisis keuangan ini membawa Belanda ke jurang kebangkrutan.
Pada tahun 1830, Gubernur Jenderal yang baru, Johannes van den Bosch, memutuskan untuk menerapkan sistem ini untuk mendapatkan sumber pemasukan bagi pemerintah Belanda.
Dalam sistem ini petani, terutama di pulau Jawa, pusat diwajibkan menanami 20% dari tanahnya untuk tanaman ekspor yang bernilai tinggi. Petani yang tidak memiliki lahan harus bekerja paksa di perkebunan milik Belanda selama 60 hari dalam setahun.
Kebijakan itu memberi Belanda kekayaan besar melalui penjualan ekspor. Pada awal 1831, kebijakan tersebut memungkinkan anggaran Hindia Belanda seimbang, dan pendapatan kelebihannya digunakan untuk melunasi hutang yang tersisa dari masa VOC.
Namun, sistem Tanam Paksa ini menyebabkan penderitaan pada petani yang harus bekerja paksa di perkebunan. Selain itu juga terjadi kelaparan dan wabah penyakit pada tahun 1840-an, karena produksi pangan berkurang akibat lahan harus digunakan untuk tanaman ekspor.
Sistem Tanam Paksa ini juga sarat penyimpangan. Meski peraturan hanya mengharuskan 20% dari tanah pertanian digunakan untuk Tanam Paksa, namun kenyataannya Belanda memaksakan penggunaan tanah yang lebih, untuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya.
Para pekerja yang harus bekerja di perkebunan Belanda melebihi waktu seharusnya. Peraturan kerja paksa hanya wajib 60 hari setahun. Namun banyak pekerja dipaksa bekerja diperkebunan lebih lama, karena kebutuhan untuk merawat tanaman produksi.
Pelajari lebih lanjut:
1. Siasat atau politik yg diterapkan oleh Belanda untuk menghadapi perlawanan dari rakyat Indonesia ialah ….
https://brainly.co.id/tugas/21786802
2. Bukti-bukti tentang pengaruh kekuasaan Kolonial di Indonesia
https://brainly.co.id/tugas/22477007
Detail Jawaban
Kelas : 11
Kode : 11.3.2
Mapel : Sejarah
Bab: Perjuangan Daerah di Indonesia
Kata kunci : Sistem Tanam Paksa